INDOZONE.ID - Musik jazz dan cerita detektif dalam film noir memiliki hubungan erat dan sering kali saling melengkapi satu sama lain.
Pada tahun 1950-an hingga 60-an, ketika Hollywood membawa detektif swasta ke layar besar dan televisi, jazz adalah musik pilihan yang menyertai kehidupan mereka yang penuh bahaya dan wanita cantik.
Saat awalnya kebanyakan film bertema kriminal sebelum era tersebut lebih banyak memasukan unsur klasik. Namun ketika film dengan gambaran visual kelam, seperti menampakan perkotaan yang kelam, jalanan sudut kota, penjahat di gang sempit, serta detektif penyendiri yang sinis, perlu ada musik tema khusus.
Sehingga masuklah para musisi jazz, yang tadinya instrumental hingga menyisakan musik minim yang berfokus pada alunan terumpet dan saksofon.
Musik jazz ini mengalun setiap adegan sang tokoh detektif muncul dalam kesendirian, berjalan di trotoar atau gang yang sempit, atau mungkin sedang meminum alkohol di ruangan kerjanya yang gelap di belakang.
Baca Juga: Mitos Musik Jazz Jadi Alasan Pembunuh Berantai Axeman New Orleans Tak Menyerang Korbannya
Sehingga pada akhirnya, musik jazz seperti ini menjadi sub genre sendiri bernama Crime Jazz atau Jazz Noir.
Sejarah terbentuknya Crime Jazz

Evolusi "crime jazz" ini adalah milik sekelompok komposer muda yang berani, termasuk Elmer Bernstein, Henry Mancini, Lalo Schifrin, dan Kenyon Hopkins.
Tema-tema dan musik insidental mereka mencampur be-bop dan big band dengan gaya west coast dan jazz Latin menjadi campuran sinematik yang mendebarkan. Intinya ada di suara terompet menusuk melalui lanskap suara perkotaan.
Dengan kata lain, jika Anda adalah detektif swasta TV atau film selama era ini, Anda tidak dapat memecahkan kasus dengan gaya tanpa diiringi oleh crime jazz.
Cirinya: jazz noir dengan lebih banyak saksofon
Perubahan besar dalam musik skor Hollywood sebenarnya sudah dimulai pada akhir tahun 1940-an, melalui gerakan film noir. Dengan akar dalam sinematografi ekspresionis Jerman, gaya film noir yang gelap (secara harfiah, "film hitam") adalah pasangan visual yang sempurna untuk drama kejahatan keras kepala.
Baca Juga: Adam Levine Sering Nyanyi Lagu Tema Selingkuh di Maroon 5, Salah Satunya 'Wake Up Call'
Artikel Terkait
Nyanyi Bareng The Groove di Pangung Java Jazz 2023, Dira Sugandi Wujudkan Impian
Panggung MLDSPOT Jadi Daya Tarik di Java Jazz Festival 2023, Musisinya Pecah Semua
Ketika Musik Jazz Menyelamatkan Warga New Orleans dari Pembunuh Berantai Berkapak